Pengkhianatan, Kemarahan, Pembalasan, Dendam dan Pengampunan

Download Gratis Ebook

Orang-orang, terutama yang mudah marah, terkadang meyakinkan diri mereka sendiri bahwa pembalasan “dibenarkan” dan bahwa pembalasan itu “menyenangkan”. Tetapi Anda tidak akan pernah bertemu dengan orang yang benar-benar bahagia, dan berdamai dengan diri mereka sendiri, yang juga pendendam. Ya, mungkin ada bentuk kepuasan dalam tindakan balas dendam, tetapi itu adalah bentuk kepuasan menyakitkan, tidak sehat berkenaan dengan meningkatkan taraf kehidupan.

Orang yang pendendam hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Mereka mungkin berpose dan bersikap percaya diri, tetapi mereka cenderung tidak bisa tidur nyenyak di malam hari. Mereka sangat percaya akan pembalasan bahwa mereka tidak terima jika orang lain tidak merasakan hal yang sama. Mereka menunggu dan bertanya-tanya jika orang-orang yang mereka sakiti akan datang dan membalas dendam pada mereka. Mereka juga menjadi cemas tentang bagaimana melindungi ego mereka yang rapuh dari ‘bahaya nyata atau sekedar yang dibayangkan orang. Pernahkah Anda memperhatikan ego rapuh yang dimiliki banyak orang ‘tangguh’? Aneh bahwa semakin mereka merasa ‘tangguh’ semakin mudah mereka tersinggung dengan dengan hal-hal yang bisa menyusahkan mereka dan membuat mereka marah. Mereka tidak bertanggung jawab atas kehidupan mereka sendiri.

Harga yang perlu dibayar dari pikiran pendendam dan tak kenal ampun adalah melepaskan kebahagiaan yang dalam dan terus menerus dan melepaskan persahabatan yang intim dan abadi. Pikirkan tentang itu. Bagaimana rasanya hidup dengan, atau menjadi ‘teman’ orang yang pendendam? Mustahil untuk benar-benar berteman dengan mereka dan mengakui ini secara jujur, karena siapa yang bisa percaya dan merasa nyaman di sekitar orang yang pendendam? Pendendam tidak memiliki teman sejati – mereka hanya memiliki sandera. Alih-alih teman-teman, mereka bergaul dengan orang-orang yang dipenuhi rasa takut, marah, dan benci, dan mereka berkumpul bersama dalam neraka yang mereka sendiri.

Namun, memaafkan seseorang tidak berarti bahwa kita tidak berhak untuk mendapat keadilan (jika itu berkenaan denga kepentingan masyarakat) atau bahwa kita bahkan perlu melakukan sesuatu yang lebih berkaitan dengan orang itu (kita memiliki hak untuk menjaga diri kita dari bahaya jika mereka sangat mungkin mencoba untuk menyakiti kita lagi).

Perasaan beracun berupa amarah, ketersinggungan, kebencian, pelecehan, dan kepahitan yang dirasakan orang yang dendam sering menyebabkan mereka menjadi lebih berbahaya daripada apa-apa yang dilakukan orang lain terhadap mereka. Perasaan beracun seperti itu menekan tubuh dan pikiran dan dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik atau mental jangka panjang – serta membuat orang itu sangat tidak bahagia dan tidak menyenangkan berada di dekatnya. Perasaan dendam seperti bentuk karma instan di mana orang yang ingin menyakiti orang lain padahal mereka menyebabkan kerugian bagi diri mereka sendiri melalui perasaan beracun – dan stres yang terkait – hormone menjalar di tubuh mereka. Sepertinya mereka minum racun setiap hari dan berharap menjadi sehat.

Mempelajari Empat Langkah untuk Pengampunan dapat membebaskan Anda dari rasa dendam, kepahitan, dan pembalasan. Bahkan dapat membantu Anda memaafkan diri sendiri juga. Anda dapat melepaskan masa lalu, meninggalkan itu semua dan Anda terbebaskan.

Download Gratis Ebook

Empat Langkah Pengampunan PDF

Empat Langkah Pengampunan KINDLE

Empat Langkah Pengampunan EPUB

Empat Langkah Pengampunan
Sebuah cara yang ampuh untuk mencapai kebebasan, kebahagiaan dan kesuksesan
William Fergus Martin
ISBN: 978-1-942573-60-9